Powered By Blogger

WELCOME TO MY BLOG


Senin, 05 Oktober 2009

Mencintai Seseorg yg Tdk Sempurna Dengan Cara yg Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adalah kesempatan. Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwamasih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagaikesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, Adasuatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil" Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yangdiciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak... Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurnauntuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna!
Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan
kata - katamu itu meninggalkan bekas
seperti lubang di hati orang lain
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang
lalu mencabut pisau itu
Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf
luka itu akan tetap ada.
Dan, luka karena kata - kata
adalah sama buruknya dengan luka berdarah.

Pelangi ( Rainbows )

Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menghasilkan spektrum cahaya yang (hampir) bersambung (continuous) di langit apabila matahari bersinar semasa hujan turun. Pelangi merupakan satu lengkung yang berwarna-warni dengan warna merah di lengkung paling luar dan ungu di lengkung paling dalam. Mengikut urutan, warna-warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Pelangi dihasilkan apabila cahaya terbias melalui titik air di udara. Sebab itulah pelangi selalu dapat dilihat selepas hujan. Ia berbentuk melengkung (bulat) kerana titisan air di udara berbentuk bulat/sfera. Namun biasanya bagian bawah pelangi itu terlindung oleh bumi. Fenomena pelangi ini juga boleh dilihat dengan membelakangi matahari menyembur air pada hari yang cerah.

Pada dasarnya, cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang yang mengantarkan siaran radio dan televisi, gelombang cahaya tetapi perbedaannya berada pada rentang frekuensi yang memungkinkan untuk dilihat oleh mata manusia. Gelombang cahaya memiliki rentang frekuensi yang sangat tinggi mulai dari 5 x 1014 hingga 7.5 x 1014 Hz (Hertz), dengan panjang gelombang antara 400 hingga 700 nm (nanometer).

Setiap frekuensi yang berbeda dari cahaya kasat mata akan tertangkap oleh mata kita sebagai warna yang berbeda pula. Gelombang terpanjang kita lihat sebagai warna merah tua, dengan panjang gelombang sekitar 700 nm, sementara gelombang terpendek yang bisa dilihat oleh mata adalah warna ungu dengan panjang gelombang sekitar 400 nm. Sedikit diatas gelombang warna merah, kita akan bertemu dengan gelombang inframerah, sementara dibawah gelombang warna ungu, ada gelombang ultraungu (ultraviolet). Perhatikan bahwa hitam dan putih sebenarnya bukan warna. Benda yang kita lihat berwarna hitam sebenarnya menyerap pancaran radiasi yang mengenainya, sedangkan yang kita lihat sebagai cahaya putih adalah campuran dari semua warna pada rentang spektrum yang kasat mata.

Fenomena optik lain adalah interference atau supernumerary bows, pelangi putih (white rainbow), pelangi merah (red rainbow), pelangi dari cahaya yang dipantulkan (reflected-light rainbow), pelangi yang dipantulkan (reflected rainbow), pelangi dari cahaya bulan, pelangi cahaya inframerah, serta pelangi di atas permukaan air.

Interference atau supernumerary bows adalah sebuah kejadian alam yang jarang terjadi, terdiri dari beberapa pelangi yang samara-samar dilihat pada sisi dalam pelangi primer dan sangat jarang juga pelangi sekunder pada sebelah luar. Supernumerary bows dengan sepintas terpisah dan memiliki berkas warna pastel yang susunan warna biasanya teratur. Pelangi lain yang berbeda dihasilkan ketika cahaya atau sinar matahari membiaskan badan air. Dimana cahaya matahari membiaskan air sebelum tercapai tetesan hujan yang menghasilkan sebuah refleksi pelangi.

Pelangi putih (white rainbow) adalah efek difraksi dari cahaya pelangi terjadi sepanjang butiran air yang sangat kecil diperluas berkas cekung yang muncul cahaya hijau dan bertumpang tindih dengan berkas cekung cahaya merah dan biru. Di tempat perbedaan yang besar dimana warna tumpang tindih, hasilnya sebuah garis besar pelangi putih. Pelangi putih kadang-kadang disebut pelangi awan atau pelangi kabut karena awan dan kabut disusun dengan tipis butiran air yang sangat kecil yang menghasilkan pengaruhnya. Kadang-kadang hasil yang diperoleh tidak jelas atau samara-samar sehingga pengamat susah dalam mengamati bagian dalam garis besar pelangi putih yang busur lainnya redup atau redam. Beberapa derajat bagian dalam pelangi putih terang, pengamat memperhatikan supernumerary bow yang dihasilkan oleh butiran air pada diameter 10 mikrometer, yang cirri bentuk butiran airnya awan atau kabut. Jadi, itu muncul pelangi putih memiliki rekan supernumerary. Pengamat dapat melihat pelangi putih kadang-kadang ketika terbang di atas pesawat, tenang, awan menghias tidak menarik. Cara melihat terdapat nilai antisoar oleh penglihatan dari apa direksi matahari bersinar ke jendela pesawat. Pada letak seperti itu nilai antisolar boleh di bawah cncin warna (glory). Pengamat dapat melihat cekungan putih pada 40 derajat. Pada definisi yang baik letak hiasan awan, pengamat memperoleh pengaruh jelas lokasi pelangi putih di atas permukaan lapisan datar. Jika sudut matahari lebih dari 42 derajat, gambar akan elips dan putaran ke dalam lingkaran hanya jika matahari dengan langsung di atas. Pengamat jarang dapat melihat bagian datar pelangi awan.

Pelangi merah (red rainbow) adalah pelangi yang tinggi di awan, yang maksudnya bahwa matahari tertutup secara horizontal di atas sisi lain pada awan. Pelangi tersebut dibentuk oleh butiran air yang kecil yang menghiasi awan dan tidak akan terbentuk warna putih salah satu efeknya. Karena matahari merupakan tempat kejadian tersebut berlangsung sehingga cahaya matahari menempuh sepanjang garis edar atmosfer bumi sebelum mencapai awan terbentuk atau digambar. Ketika akan terjadi, cahaya matahari akan melalui sepanjang garis edar atmosfer secara selektif kehilangan warna biru secara berangsur-angsur pada spektrum cahaya oleh pencaran. Cahaya putih pad bagian warna biru akan sebagian berubah menjadi warna kemerah-merahan sehingga kita dapat melihat pelangi merah.

Pelangi dari cahaya yang dipantulkan (refected-light rainbow) adalah pelangi yang terjadi pada sore hari ketika matahari akan sedang sedang berada di barat, pengamat akan mengamati pelangi dengan matahari dan laut di belakangnya. Lautan sudah sangat terang pada hari itu karena pelangi sekunder dibentuk oleh cermin seperti refleksi cahay matahari dari permukaan laut. Sinar muncul keluar dari butiran air pada sudut pelangi 42 derajat, kedua cahaya yang terang sebuah butiran air dengan langsung dan cahaya yang terang butiran air setelah refleksi dari permukaan laut. Pengamat akan melihat pantulan cahaya akan menghasilkan pelangi yang lebih tinggi di langit daripada cahaya langsung. Untuk menghasilkan pelangi sedemikian diperlukan letak nilai antisolar dan menggambar sudut 42 derajat lingkaran sekitarnya. Untuk matahari di atas kaki langit, nilai antisolar akan di bawah kaki langit. Pantulan cahaya bertindak sebagai yang dating dari matahari ke bawah kaki langit. Jadi, nilai antisolar untuk pantulan cahaya terletak di atas kaki langit dan pelangi dari cahaya yang dipantulkan akan membentuk lingkaran sekitarnya. Dengan jelas, kita dapat memiliki besar kemungkinan penglihatan lebih dari setengah lingkaran pelangi untuk pelangi yang dipantulkan. Untuk pelangi primer ini hanya diperlukan untuk mengamati pada 51 derajat lingkaran pada dua nilai yang sama. Untuk melihat pelangi dari cahaya yang dipantulkan, satu tidak akan harus berlokasi di penglihatan pantulan permukaan air yang mana matahari turun beberapa mil. Pengamat dapat mengamati langsung dan pelangi dari cahaya yang dipantulkan untuk sudut matahari 11 derajat.

Pelangi dari cahaya bulan adalah pelangi yang terbentuk dari cahaya bulan purnama yang seakan-akan sebagai sumber cahayanya. Sebagian besar pengamat dari pelangi cahaya bulan melaporkan bahwa warna yang dihasilkan menjadi putih, tetapi pengamat mengira hal ini biasanya sebuah faktor fosiologis. Pada penerangan atau pencahayaan tingkat rendah, mata kehilangan kepekaan terhadap warna, jadi ukuran beraneka warna pelangi muncul warna putih. Pengaruh ini sudah dijelaskan dengan baik oleh warna biasa pada gambar penampilan pelangi, walaupun fotografer melaporkan bahwa bahwa pelangi ini muncul menjadi warna putih ketika dia mengambil gambar pelangi tersebut.

Pelangi yang dipantulkan (reflected rainbow) adalah pelangi tampak jika pengamat melihat pelangi dan dihadapannya ada permukaan air, sehingga pelangi dipantulkan oleh permukaan air. Pengamat akan melihat pelangi di langit dan di permukaan air. Pantulan pelangi muncul menjadi sama biasa dengan pantulan sebuah objek tetapi ada cahaya yang berbeda. Pantulan pelangi tidak merupakan pantulan yang langsung dilihat bersamaan di langit.

Pelangi cahaya inframerah adalah pelangi yang terbentuk dari salah satu alat untuk melihat struktur menyerap molekul dengan radiasi inframerah. Jika pengamat mengirim cahaya putih melalui sebuah prisma akan memancarkan spectrum warna. Perbedaan fisikal dengan cahaya merah dan biru, gelombang cahaya merah lebih panjang dari biru. Panjang gelombang menjadi ukuran yang tepat bagian perbedaan spectrum dari warna. Beberapa gelombang spektrum mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya merah yang disebut gelombang inframerah dan gelombang ini lebih panjang dari gelombang mikro dan radio. Pada akhirnya cahaya tampak, gelombang yang lebih pendek dari cahaya violet adalah ultraviolet. Untuk pelangi inframerah sumber cahayanya radiasi inframerah. Radiasi akan sampai ke atmosfer bumi ke butiran air. Uap air dan CO2 di atmosfer menyerap panjang gelombang inframerah tetapi yang lain disebarkan. Kemudian radiasi akan melalui butiran air. Cairan air yang besar menyerap beberapa panjang gelombang inframerah dan tetapi masih ada jarak panjang gelombang tidak jauh dari cahaya tampak yang akan memberi sampai ketebalan millimeter air. Radiasi akn memproses mata pengamat, dimana pangamat tidak dapat menemukan pelangi. Karena pelangi tidak tampak di langit. Hal ini terjadi karena cahaya tampak sensitif pada mata manusia yang panjang gelombang berbeda. Pengamat dapat melihat cahaya biru pada 400 nm dan merah 700 nm. Lainnya menunjukkan cahaya inframerah yang sensitif 930 nm.kunci dari masalah ini adalah masalah menyaring untuk karakteristik menyebar yang ditunjukkan. Penyaringan yang dilakukan dengan plastik hitam untuk cahaya tampak dengan panjang gelombang lebih dari 800 nm. Dengan jelas, pengamat melihat pelangi inframerh primer dan sekunder. Supernumeraries dapat juga dilihat pada bagian dalam pelangi primer dan seblah luar pelangi sekunder.

Pelangi di atas permukaan air adalah pengamat membelakangi permukaan air, sehingga sinar matahari ada yang dipantulkan oleh permukaan air dan menimpa butiran air di udara kemudian terbentuk pelangi yang terlihat oleh pengamat. Ada masih situasi lain dimana kita bisa melihat pelangi dari cahaya yang dipantulkan di alam. Beberapa kesempatan, kita bisa melihat di kano di atas danau, diselubungi atau diselimuti oleh kabut pada pagi-pagi benar, sebelum matahari terbit. Sebagaimana matahari terbit, kabut bersih lebih cepat dan kita melihat bagian pelangi, membatasi di atas permukaan danau. Pada umumnya atau pada satu sisi, pemeriksaan tertutup menampakkan peluncuran butiran air yang kecil kira-kira di atas permukaan air. Walaupun kita dapat menafsirkan pada beberapa panjangnya di atas keadaan yang menghasilkan sisa butiran air di atas permukaan tanpa bergabung dengan air danau. Bagaimanapun, cenderung butiran air di atas permukaan air yang tenang. Pengamat memberi kenaikan untuk pelangi yang langsung dan hasil pelangi lain dari sahaya pembiasan dari permukaan danau, tidak hanya sebelum atau setelah melewati sepanjang butiran air. Akibat dari refleksi mengubah nilai efektif antisolar untuk pelangi dari cahaya yang dipantulkan di atas kaki langit. Cahaya pelangi yang dipantulkan setelah melewati sepanjang butiran air akan menghasilkan pelangi pada lokasi yang sama. Rupa pelangi dibatasi oleh letak yang jelas kelihatan di atas permukaan datar air, dimana untuk sudut kecil matahari secukupnya dan akan muncul hiperbola. Pemikiran yang sangat spesial letak butiran air di atas permukaan di depan pengamat dan pemantulan sempurna pada badan air di belakang pengamat di arah matahari. Kombinasi ini akan menghasilkan dua lingkaran yang lengkap pada setiap dua pelangi pada perpanjangan yang diatas dan di bawah kaki langit.